TNI Perkuat Keamanan dan Pembangunan Kesejahteraan di Papua

    TNI Perkuat Keamanan dan Pembangunan Kesejahteraan di Papua

    Papua - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2020. Dalam upaya ini, TNI melaksanakan tiga tugas utama: pengamanan, dukungan kepada Pemerintah Daerah dalam penyediaan layanan dasar, dan komunikasi sosial yang inklusif. Kamis (17/10/2024).

    Sebagai bagian dari strategi ini, TNI telah menempatkan Satuan Tugas (Satgas) di Papua untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Keberadaan TNI sangat penting, terutama dalam menghadapi gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Gangguan-gangguan tersebut, termasuk intimidasi dan kekerasan, menjadi hambatan dalam upaya pembangunan wilayah.

    Baru-baru ini, TNI berhasil mengamankan situasi dengan evakuasi jenazah Pilot Glen Malcolm Conning dan pembebasan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens. Kedua tindakan ini menunjukkan dedikasi TNI dalam menjalankan misi kemanusiaan, demi mewujudkan keamanan dan kedamaian di Papua.

    Kolonel Arh Yogi Nugroho, Dansatgas Media KOOPS HABEMA, menegaskan bahwa TNI dan Polri akan terus bekerja sama menjaga keamanan Papua, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan mendukung program pembangunan yang lebih luas.

    TNI bertekad untuk menciptakan Papua yang aman dan sejahtera, demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

    papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Harmoni Bersama: Kesatria Mayangkara Memperkuat...

    Artikel Berikutnya

    Joyful Connections: Habema Marines Engage...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami